Rabu, 22 Januari 2025

Perkenalan

 Emma fauziyah hawari

Emma fauziyah hawari adalah seorang pelajar SMP NEGERI 1 GUDO. Saya dilahirkan di Gudo Jombang , sebuah desa kecil di Provinsi Jawa Timur. Saya lahir pada 13 Januari 2010 di lahirkan dari keluarga sederhana. Pada waktu itu ayah saya bekerja di sebuah toko helm dan ibu saya adalah ibu rumah tangga. Saya mempunyai 1 saudara yaitu kakak yang berusia 2 tahun diatas saya.Saya hidup dengan keluarga yang sederhana tetapi sangat bahagia karena bahagia itu sederhana.

Saya menduduki play grup di dusun Kademangan yaitu play grup ar-rahman pada tahun 2013-2014 bertepatan usia 3-4,selanjutnya saya melanjutkan pendidikan di sekolah taman kanak kanak (TK) di dusun Tukangan yaitu TK Bhyangkari  pada tahun 2015-2016 bertepatan usia 5-6 tahun,selanjutnya saya melanjutkan pendidikan di Sekolah Dasar (SD) di dusun  Kademangan yaitu  SD NEGERI 1 GUDO pada tahun 2017-2022 bertepatan usia 7-12 tahun,se lanjutnya saya melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di dusun Sentanan yaitu SMP NEGERI 1 GUDO pada tahun 2022-2025  bertepatan usia 13-15 tahun.

Rencana saya akan melanjutkan ke Sekolah Menengah Awal (SMA) di SMA NEGERI 3 JOMBANG. Plening kedepannya saya akan melanjutkan pendidikan di Universitas Brawijaya ,semoga saya bisa masuk di universitas tersebut.Cita cita saya bekerja di perkantoran.

 

 

Perkakas untuk Melindungi Data dan Informasi

B.Perkakas untuk Melindungi Data dan Informasi

Hampir setiap hari kita selalu mendengar adanya pelanggaran keamanan dan serangan dunia maya.Hal itu mungkin terjadi karena banyak kerentanan yang ada pada sistem kita.Pada bab ini,kita akan membahas mengenai perkakas yang dapat melindungi data dan informasi kita di internet sehingga lebih aman.

1.Enkripsi

Enkripsi adalah alat keamanan yang sangat berharga untuk pengamanan data pada komunikasi data di jaringan komputer/internet.Enkripsi adalah suatu metode yang mengodekan data sebelum dikirim melalui jaringan komputer.Data tersebut disandikan sedemikian rupa sehingga tidak dapat dibaca sebelum dikembalikan ke bentuk aslinya (di-decrypt).Metode ini membuat data menjadi lebih aman Enkripsi membutuhkan sumber daya komputasi yang besar dan mahal.Sehingga pemerintah dan bisnis pun sering tidak menggunakan bahkan untuk aplikasi yang sangat penting.

Saat ini,aplikasi bertukar pesan pada ponsel pintar telah banyak menggunakan teknik enkripsi dalam berkomunikasi.Aplikasi tersebut diantaranya ialah Whatsapp,Telegram,Facebook Mesenger,dll.Whatsapp sebagai salah satu aplikasi dapat diatur untuk mendapatkan enkripsi dari ujung ke ujung.

2.Antivirus

Antivirus akan menacari signature (tanda tangan) virus yaitu,urutan karakter unik yang berhubungan dengan virus tersebut,dengan mencocokannya dengan signature virus disimpan dalam dictionary (kamus) antivirus.Beberapa kegiatan virus itu diantaranya mengubah file sistem di luar area progam yang di izinkan,atau memodifikasi beberapa progam secara bersamaan.

3.Aplikasi Terpercaya

Jika telah memiliki sertifikat digital,aplikasi apa pun yang dibuat oleh pengembang akan memiliki sertifikat digital yang menempel dan merupakan aplikasi terpercaya (trusted application).Beberapa produk sistem operasi memungkinkan fitur trusted application dapat dimatikan (disable).Dengan demikian,aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan kecil,individu,atau dipakai untuk diri sendiri yang tidak memliki sertifikat dapat dijalankan di ponsel/komputer.Namun menunggunakan aplikasi yang bekum bersertifikat adalah tindakan yang beresiko.

4.Alat Otentikasi

Otentikasi dilakukan untuk memastikan dan mengonfirmasi bahwa suatu objek adalah otentik atau asli.Otentikasi dapat diterapkan pada beberapa objek,seperti situs web,user,dokumen,dll.

a.Otentikasi Web

b.Otentikasi Pengguna

c.Biometrik

d.Otentikasi Multifaktor

 

 

 

Selasa, 15 Oktober 2024

KEAMANAN INFORMASI

 Keamanan Data dan Informasi


Kata Kunci

Keamanan data dan informasi, peretasan, Information Theft, Fraud, kerawanan di internet, otentikasi, enkripsi.

     Penggunaan internet dan komputer/ponsel pintar yang makin meluas telah banyak menggantikan beberapa kegiatan fisik manusia menjadi kegiatan daring, seperti berkomunikasi, berdagang, bertransaksi perbankan, bersekolah, dll. Ketika banyak pekerjaan dilakukan secara daring, membuat data dan informasi pribadi dan sensitif mudah tersebar di jaringan internet kita. Data tersebut di antaranya adalah data pribadi yang disimpan di ponsel seperti nomor kontak teman kita, data yang disimpan di penyimpan awan oleh aplikasi yang kita gunakan (media sosial, e-commerce, dll.), di instansi pemerintah, maupun di institusi bisnis (bank, asuransi, dll).

     Hal ini menimbulkan kerawanan pencurian informasi yang selanjutnya berkembang menjadi kejahatan di dunia maya maupun di dunia nyata. Saat itulah, kalian harus memahami berbagai aspek keamanan data dan informasi untuk menjaga informasi pribadi kalian agar tetap aman dan terhindar dari kejahatan di internet.


A. Keamanan Data dan Informasi

Apa itu keamanan data dan informasi? Keamanan data dan informasi terdiri atas tiga kata, yaitu keamanan, data, dan informasi.

     Keamanan secara fisik dapat dianalogikan dengan perlindungan sebuah gedung, seseorang, organisasi atau negara dari ancaman kejahatan. Keamanan dapat dilakukan melalui objek fisik seperti dinding dan kunci. Namun, juga dapat dilakukan oleh orang, proses, pengawasan, otorisasi seperti yang kalian temukan di area tertentu seperti: objek penting negara, bandara, dll.

     Data berasal dari kata dalam bahasa Latin, datum, yang artinya fakta, keterangan yang benar, dan nyata yang dapat diobservasi dan dikumpulkan dari sumber data. Data dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan).

     Dalam bidang Informatika, data disimpan dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar, grafis, suara (audio), atau video. Data dapat bersifat kualitatif yang berarti menggambarkan sesuatu atau bersifat kuantitatif yang berupa numerik (angka). Data dapat direkam atau dimasukkan, disimpan, dan ditampilkan.

     Informasi adalah makna yang disampaikan oleh serangkaian representasi yang merupakan hasil pemrosesan data. Informasi karena telah memiliki makna, dapat berupa informasi fisik atau logika, misalnya, urutan genetik (DNA), hasil analisis, dan kesimpulan. Data dan informasi sering dipertukarkan artinya, tetapi sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Informasi memiliki sifat yang akurat, tepat waktu, kontekstual, relevan, bertujuan, spesifik, dan dapat dikelola.

     Istilah keamanan data dan informasi sering muncul dalam konteks Informatika yang merujuk pada keamanan data dan informasi yang berkaitan dengan penggunaan peranti digital, seperti ponsel pintar, PC, atau gawai lainnya yang juga merupakan sumber data. Peranti-peranti tersebut biasanya terhubung dengan internet.

     Keamanan data dan informasi berkaitan dengan perangkat lunak/artefak komputasional yang kita gunakan. Saat ini, jika chatting di ponsel pintar, kita menggunakan aplikasi yang mungkin memiliki celah keamanan. Jika menggunakan sistem operasi pada ponsel pintar, data kita juga rawan untuk dicuri. Keamanan informasi terkait dengan pengembangan artefak komputasional yang aman, dari proses pengembangannya dimulai dari analisis kebutuhan, perancangan, pengkodean, pengujian, pengoperasian, dan perbaikannya jika ada kesalahan (bug). Bug ini dapat menjadi celah keamanan informasi.

     Pada beberapa tahun terakhir, muncul istilah cybersecurity (keamanan informasi di internet). Cybersecurity mencakup beberapa bidang ilmu yang berkaitan karena berhubungan dengan aspek manusia, hukum, kebijakan, etika, dan bahkan hubungan antarnegara.

     Keamanan data dan informasi lebih luas daripada keamanan dunia maya. Namun, pada materi ini, keamanan data dan informasi akan banyak dijelaskan dalam bingkai keamanan dunia maya.

1. Kejahatan di Dunia Digital

Saat ini, dengan makin banyaknya pengguna komputer dan internet, komputer menjadi tempat yang dapat digunakan untuk berbuat kejahatan. Banyak orang belajar menjadi pemrogram/programmer yang selanjutnya digunakan untuk mengelola sistem dan menjaga keamanannya. Namun, di sisi lain, ada juga orang yang belajar untuk meretas dan melakukan kejahatan di internet. Muncullah istilah peretas atau peretasan yang memiliki konotasi yang positif dan negatif. 

a. Evolusi dari Peretasan

Ada beberapa sebagai berikut

1) Era Peretasan 1:Kegembiraan dalam Memprogram 

2) Era Peretasan 2:Munculnya Sisi Gelap Peretasan

3) Era Peretasan 3:Peretasan sebagai Alat yang Merusak dan Alat Kriminal 

b. Perkakas Peretasan 

Ada beberapa sebagai berikut:

1) Virus 

2) Worm 

3) Trojan Horse 

4) Rekayasa Sosial

5) Phising

6) Pharming 

7) Spyware

8) Ransomware 

9) Backdoor

10) Botnet

Selasa, 10 September 2024

FILM

 FILM




IMAGE

*FOTO






TEKS

 KATA KUNCI


Keamanan data dan informasi,peretasan,Information Thef,fraud,kerawanan di internet,otentikasi,enkripsi.

Penggunaan internet dan komputer/ponsel pintar yang makin meluas telah banyak menggantikan beberapa kegiatan fisik manusia menjadi kegiatan daring,seperti berkomunikasi,berdagang,bertransaksi perbankan,bersekolah,dll. Ketika banyak pekerjaan dilakukan secara daring,membuat data dan informasi pribadi dan sensitif mudah tersebar dijaringan internet kita.Data tersebut di antaranya adalah data pribadi yang disimpan di ponsel seperti nomor kontak teman kita,yang disimpan di penyimpanan awan oleh aplikasi yang kita gunakan(media sosial,e-commerce,dll.),di instansi pemerintah,maupun di instansi bisnis (bank,asuransi,dll).

Hal ini menimbulkan kerawanan pencurian informasi yang selanjutnya berkembang menjadi kejahatan di dunia maya maupun di dunia nyata.Saat itulah,kalian harus memahami berbagai asppek keamanan data dan informasi untuk menjaga informasi pribadi kalian agar tetap aman dan terhindar dari kejahatan di internet.

Perkenalan

  Emma fauziyah hawari Emma fauziyah hawari  adalah seorang pelajar SMP NEGERI 1 GUDO. Saya dilahirkan di Gudo Jombang , sebuah desa kecil d...